Senin, 11 November 2013

Masalah SPSS Warning # 849 in column 23


Masalah yang pernah saya alami adalah Muncul pesan berbentuk laporan setiap kali saya membuka SPSS v20 yang berbunyi :
Warning # 849 in column 23.  Text: in_ID
The LOCALE subcommand of the SET command has an invalid parameter.  It could
not be mapped to a valid backend locale.



Senin, 28 Oktober 2013

NotePadHTML

NotePadHTML adalah aplikasi yang sangat mendukung untuk pembelajaran pemrograman web karena hasil script yang di ketik bisa langsung di tes didalam aplikasi tersebut. Sehingga output yang di hasilkan bisa langsung di lihat.
KELEBIHAN
  • Script bisa di tes tanpa harus menyimpan terlebih dahulu script tersebut.
  • Terdapat autocomplete untuk standard script html.
  • Ukuran aplikasi sangat ringan.

KEKURANGAN
  • Tidak mendukung script php.
  • Kurang lengkapnya autocomplete.
NotepadHTML ini sangat cocok untuk pemula ataupun programmer yang suka berexperimen dengan sctipr javascript.

Reference :

Sabtu, 11 Mei 2013

menampilkan data dari Oracle10g dengan php


MEMBUAT APLIKASI SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN ORACLE

A.      Membuat user / database baru pada Oracle.
ü  Buka Home Page Oracle.
ü  Login System dengan password pada saat instalasi oracle.
ü  Klik administration
ü  Klik tanda panah pada menu Database User.
ü  Pilih Create User
ü  Isi nama user dan password untuk user tersebut
ü  Check All pada User Privileges
ü  Klik Tombol Create.
ü  Kemudian Klik LogOut
B.      Membuat Tabel
ü  Masuk ke User Yang telah di buat
ü  Klik tombol sql dan klik lagi tombol sql Commands
ü  Kemudian buat table (untuk pembelajaran kita buat tabel barang).
Ketik script berikut :
Create table barang(
Kd_barang varchar2(10) not null primary key,
Nm_barang varchar2(50) not null,
Kategori varchar2(20) not null,
harga int not null,
stok int not null
);
#klik Run#
Insert into barang values(‘br0001’,’Dji Sam Soe’,’Rokok’,’13000’,’40’);
#klik Run#
C.      Membuat Script PHP Untuk Menampilkan data
ü  Buka aplikasi editor (NotePad++/Dreamweaver)
ü  Ketik script berikut :
<?php
$db_conn= oci_connect("databrg","admin","XE");
$query = "SELECT * FROM (SELECT ROW_NUMBER() OVER (ORDER BY kd_brg) r, kd_brg,nama_brg,kategori,harga,stok FROM barang) ";
$parsed = ociparse($db_conn, $query) or die("tabel nihil");
ociexecute($parsed);
$header=array(
                array("label"=>"<th>NO</th>"),
                array("label"=>"<th>KODE BRG</th>"),
                array("label"=>"<th>NAMA BRG</th>"),
                array("label"=>"<th>KATEGORI</th>"),
                array("label"=>"<th>HARGA</th>"),
                array("label"=>"<th>STOK</th>")
);
viewtabel($header,$parsed);
function viewtabel($thead,$datas){
$data=array();
while($dt = oci_fetch_assoc($datas)){
 array_push($data,$dt);
}
$row=oci_num_rows($datas);
echo "JUMLAH DATA : ".$row."<BR><table>";
foreach($thead as $judul){
                echo $judul['label'];
}
foreach($data as $baris){
                echo "<tr>";
                $i=0;
                foreach($baris as $cell){
                                echo "<td>".$cell."</td>";
                                $i++;
                }
                echo "</tr>";
}
echo "</table>";
}
?>

PENJELASAN SCRIPT DI ATAS :
·         Baris pertama untuk koneksi ke database / user pada Oracle10g
(databrg adalah nama usernya dan admin adalah passwordnya dan XE adalah jenis Oracle10g)
·         Membuat variabel query yang berisi string perintah sql untuk di kirim ke database oracle.
·         Menjalankan variabel query.
·         Meng execute atau menjalankan query.
·         Membuat array header untuk header tabel.
·         Memanggil function viewtabel/ metod yang sudah dirancang.
·         Membuat function viewtabel .
·         Membuat varianel array untuk di isi dengan data dari tabel barang.
·         Membuat Looping/perulangan dan mengambil data dari hasil query.
·         Memasukkan data dari tabel ke dalam variabel array.
·         Membuat looping untuk menampilkan data header.
·         Membuat looping untuk menampilkan data perrows.
·         Membuat looping untuk menampilkan data percell/perkolom.
·         Menutup tabel HTML







ü  Simpan/buat folder baru dengan nama latoci di dalam folder htdocs dan beri nama viewdata.php untuk script di atas.
ü  Buka web browser dan ketil link “localhost/latoci/viewdata.php
ü  Dan jika anda berhasil maka tampilan halaman web akan seperti ini:


ü  Jika tidak tampil seperti gambar di atas maka cek koneksi pada phpnya dan script yang lainnya.


* SELAMAT BERKARYA *

Senin, 01 April 2013

Polusi Air dan Udara



Polusi Air dan Udara
 1. Definisi Polusi Air dan Udara
A.    Polusi air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danausungailautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Menurut peaturan pemerintah RI No.82 Tahun 2001 menyebutkan, pencemaran air adalah masuknya atau di masukkannya makhlik hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam air dan atau perubahannya tatanan iar oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu menyebabkan air tidak daat berfungsi lagi sesuai peruntuknnya. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Persoalan pencemaran air. Jutaan orang bergantung pada Sungai Gangga yang tercemar. Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45% dari sungai, 47% dari danau, dan 32% dari teluk dan muara diklasifikasikan sebagai tercemar.
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.

B.     Polusi udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokalregional, maupun global.
Pencemaran udara di sebabkan oleh adanya emisi. Emisi merupakan jumlah polutan (pencemaran) yang di keluarkan ke udara dalam satuan waktu tertentu. Emisi dapat di sebabkan oleh proses alam maupun kegiatan manusia. Emisi yang di sebabkan oleh ,proses alam tersebut biogenic emission, contohnya gas metana (CH4) Sebagai akibat dekomposisi bahan organic oleh bakteri pengurai.
Emisi yang di keluarkan oleh kegiatan manusia disebut anthropogenic emission. Contoh emisi udara pemakain zat kimia yang di semprotkan ke udara.

2. Sumber Polusi Air dan Udara
A.    Sumber Polusi Air
Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas. Pencemaran air juga dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, yaitu:
§  Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
§  Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
§  Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berattoksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
§  Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
§  pencemaran air oleh sampah
B.     Sumber Polusi Udara
Banyak faktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara, diantaranya pencemaran yang ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia atau kombinasi keduanya. Pencemaran udara dapat mengakibatkan dampak pencemaran udara bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global atau tidak langsung dalam kurun waktu lama.
Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.
a. Kegiatan manusia
§  Transportasi
§  Industri
§  Pembangkit listrik
§  Pembakaran (perapian, kompor, furnaceinsinerator dengan berbagai jenis bahan bakar)
§  Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya
§  Asap rokok
b. Sumber alami
§  Gunung berapi
§  Rawa-rawa
§  Kebakaran hutan
§  Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
c. Jenis-jenis pencemar
§  Karbon monoksida
§  Oksida nitrogen
§  Oksida sulfur
§  Hidrokarbon
§  Ozon
§  Volatile Organic Compounds
§  Partikulat

3.      Dampak Polusi Air dan Udara
A.    Dampak Polusi Air
Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk pengurainya. Jika O2 kurang , pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain-lain. Bahan-bahan tesebut dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk kelaut. Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan-bahan yang berbahaya masuk kelaut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang-kerangan yang mungkin mengandung zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tecemar oleh minyak yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan, burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh, efek keracunan hingga dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang sebuah industri plastik keteluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.
Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air:
1)      Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
2)      Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi) 
3)      Pendangkalan dasar perairan.
4)      Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi.
5)      Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat.
6)      Akibat penggunaan pertisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk berguna terutama predator.
7)      Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, bahkan burung.
8)      Mutasi sel, kanker, dan leukeumia.
B.     Dampak Polusi Udara
1)      Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asmabronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.
2)      Hujan asam
pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
§  Mempengaruhi kualitas air permukaan
§  Merusak tanaman
§  Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
§  Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
3)      Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
4)      Pemanasan Global
Dampak dari pemanasan global adalah:
§  Pencairan es di kutub
§  Perubahan iklim regional dan global
§  Perubahan siklus hidup flora dan fauna
5)      Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.

4.      Pencegahan Polusi Air  dan Udara
A.    Pencegahan Polusi Air
Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam yang waktu yang sangat lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Karena ini banyak usaha untuk menjaga agar tanah tetap bersih misalnya:
1.      Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman.
2.      Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem.
3.      Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat-zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran.
4.      Memperluas gerakan penghijauan.
5.      Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan.
6.      Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya.
7.      Melakukan intensifikasi pertanian.
Banyak orang mengatakan ” lebih baik mecegah dari pada mengatasi”, hal ini berlaku pula pada banjir genangan di bawah ini ada sejumlah langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir genangan :
1.      Dalam merencanakan jalan-jalan lingkungan baik itu program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material jalan yang menyerap air misalnya, penggunaan bahan dari paving blok (blok-blok adukan beton yang disusun dengan rongga-rongga resapan air disela-selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran/drainase lingkungan pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut.
2.      Apabila di halaman pekarangan rumah kita masih terdapat ruang-ruang terbuka, buatlah sumur-sumur resapan air hujan sebanyak-banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresap kedalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air hujan tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:
a)      Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak.
b)      Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan-lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah.
c)      Apabila air hujan tidak tertampung dalam sebuah selokan-selokan rumah/talang-talang rumah, air dapat dialirkan kesumur-sumur resapan. Janganlah membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) kedalam sumur resapan air hujan karena bisa mencemarkan kandungan air tanah. Khusus untuk buangan air limbah rumah tangga, buatlah sumur resapan tersendiri
d)     Apabila air banjir masuk kerumah mencapai ketinggian 20-50 cm satu-satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita diatas ambang permukaan air banjir
e)      Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang hanya teknisnya sering kurang terencana secara mendetail.
B.     Pencegahan Polusi Udara
Penanggulangan pencemaran udara tidak dapat dilakukan tanpa menanggulangi penyebabnya. Mempertimbangan sektor transportasi sebagai kontributor utama pencemaran udara, maka sektor ini harus mendapat perhatian utama.
§  menyerukan kepada pemerintah untuk memperbaiki sistem transportasi yang ada saat ini, dengan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau oleh publik. Prioritas utama harus diberikan pada sistem transportasi massal dan tidak berbasis kendaraan pribadi.
§  juga menyerukan kepada pemerintah untuk segera memenuhi komitmennya untuk memberlakukan pemakaian bensin tanpa timbal.
§  Di sektor industri,  penegakan hukum harus dilaksanakan bagi industri pencemar.
Solusi untuk mengatasi polusi udara kota terutama ditujukan pada pembenahan sektor transportasi, tanpa mengabaikan sektor-sektor lain. Hal ini kita perlu belajar dari kota-kota besar lain di dunia, yang telah berhasil menurunkan polusi udara kota dan angka kesakitan serta kematian yang diakibatkan karenanya.
1.      Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebih dibatasi, sementara kendaraan angkutan massal, seperti bus dan kereta api, diperbanyak.
2.      Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan, terutama yang kurang terawat, semakin besar potensi untuk memberi kontribusi polutan udara.
3.      Potensi terbesar polusi oleh kendaraan bermotor adalah kemacetan lalu lintas dan tanjakan. Karena itu, pengaturan lalu lintas, rambu-rambu, dan tindakan tegas terhadap pelanggaran berkendaraan dapat membantu mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara.
4.      Pemberian penghambat laju kendaraan di permukiman atau gang-gang yang sering diistilahkan dengan “polisi tidur” justru merupakan biang polusi. Kendaraan bermotor akan memperlambat laju
5.      Uji emisi harus dilakukan secara berkala pada kendaraan umum maupun pribadi meskipun secara uji petik (spot check). Perlu dipikirkan dan dipertimbangkan adanya kewenangan tambahan bagi polisi lalu lintas untuk melakukan uji emisi di samping memeriksa surat-surat dan kelengkapan kendaraan yang lain.
6.      Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir jalan, terutama yang lalu lintasnya padat serta di sudut-sudut kota, juga mengurangi polusi udara.



Tags :